Jakarta - Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan bangga Indonesia diberkahi pohon jati yang dapat dijual dengan harga mahal. Zulkifli mengatakan harga jual kayu jati per batang berkisar Rp 10 juta.
"Jati Indonesia kalo sudah 20 tahun kira-kira harganya Rp 10 juta lebih per batang. Kita mempunyai pohon jati terbaik di dunia. Tuhan memberikan kita banyak keuntungan," kata Zulkifli saat membuka acara IFFINA 2013 di JIE Kemayoran Jakarta, Senin (11/3/2013).
Selain itu ia juga mengemukakan kayu lain seperti rotan, sengon dan mahoni. "Kayu sengon hanya 5 tahun bisa panen padahal di tempat dan negara lain bisa 10-15 tahun. Baru-baru ini 20-30 ribu badan piano dikirim ke Amerika, Eropa dan Jepang dan ini kayu karet yang usianya 25 tahun dan tidak bergetah," ujarnya.
Sementara itu untuk tahun 2012 produksi kayu Indonesia mencapai 40 juta kubik. Dari jumlah itu sebanyak 80% berasal dari hutan tanaman lestari. Sedangkan untuk lokasi produksinya sebanyak 70% dari Pulau Jawa. Untuk itu ia terus memerangi pembalakan liar dengan menggalakan hutan lestari agar lingkungan hutan Indonesia tetap terjaga.
"Kita harus perangi pembalakan liar dan ini tidak fair. Kita sudah sepakat penjualan kayu internasional harus sepakat untuk mempunyai sertifikasi legalitas kayu. Pemerintah Indonesia mengharuskan adanya sertifikasi legal dari mulai pencabutan hingga pengolahan yang dimulai Januari 2013. Hal ini tentu kita sepakat untuk melindungi hutan kita," tandasnya
sumber detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar